Rabu, 30 November 2016

Implikasi Kebutuhan Individu Peserta Didik terhadap Pendidikan




Implikasi Kebutuhan Individu Peserta Didik terhadap Pendidikan
           
Di postingan sebelumnya kita sudah membahas mengenai kebutuhan individu peserta didik, nah sekarang kita akan membahas implikasi kebutuhan individu peserta didik terhadap pendidikan. 
Secara ideal, dalam rangka pencapaian perkembangan kebutuhan diri siswa, sekolah seyogyanya dapat menyediakan dan memenuhi berbagai kebutuhan siswanya.
Pemikiran Maslow tentang Teori Hierarki Kebutuhan Individu sudah dikenal luas, namun aplikasinya atau terapan untuk kepentingan pendidikan siswa di sekolah tampaknya belum mendapat perhatian penuh.
§  Kebutuhan Jasmani
Sesuai dengan teori hierarki kebutuhan dari Maslow, kebutuhan jasmani merupakan kebutuhan dasar manusia bersifat instinktif. Kebutuhan-kebutuhan jasmaniah untuk peserta didik yang perlu diperhatikan adalah makan, minum, pakaian, oksigen, istirahat, kesehatan jasmani, gerak-gerak jasmani, serta terhindar dari segala ancaman.
§  Kebutuhan Rasa Aman
Sejumlah penelitian membuktikan bahwa kebutuhan ini sangat penting bagi peserta didik dan memberikan pengaruh yang sangat besar dalam tingkah laku mereka. Rutter (1979) mengatakan bahwa kondisi sekolah yang baik dan pondasi yang kuat membuat tingkah laku dan akademis peserta didik cenderung baik.
Contoh Pemenuhan Kebutuhan Rasa Aman
-        Sikap Guru: menyenangkan, mampu menunjukkan penerimaan terhadap siswanya, dan tidak menunjukkan ancaman atau bersifat menghakimi.
-        Adanya ekspektasi yang konsisten.
-        Mengendalikan perilaku siswa di kelas/ sekolah dengan menerapkan siswa secara adil.
-        Lebih banyak memberikan penguatan perilaku (reinforcement) melalui pujian/ganjaran atas segala perilaku positif siswa daripada pemberian hukuman atas perilaku negatif siswa.
§  Kebutuhan Akan Kasih Sayang
Peserta didik yang mendapatkan kasih sayang akan merasakan senang, betah dan bahagia berada di sekolah, seakan-akan memperoleh motivasi untuk belajar di sekolah.
Contoh Pemenuhan Kebutuhan Kasih Sayang atau Penerimaan
ü  Hubungan Guru dengan Siswa
-        Guru dapat menampilkan ciri-ciri kepribadian, empati, peduli, dan interes terhadap siswa, sabar, adil, terbuka serta dapat menjadi pendengar yang baik.
-        Guru dapat menerapkan pembelajaran individual dan dapat memahami siswanya (kebutuhan, potensi, minat, karakteristik kepribadian dan latar belakangnya).
-        Guru lebih banyak memberikan komentar dan umpan balik yang positif daripada yang negatif.
-        Guru dapat menghargai dan menghormati setiap pemikiran, pendapat dan keputusan setiap siswanya.
-        Guru dapat menjadi penolong yang bisa diandalkan dan memberikan kepercayaan terhadap siswanya.
ü  HubunganSsiswa dengan Siswa
-        Sekolah mengembangkan situasi yang memungkinkan terciptanya kerjasama mutualistic dan saling percaya diantara siswa.
-        Sekolah dapat menyelenggarakan class meeting, melalui berbagai forum, seperti olahraga atau kesenian.
-        Sekolah mengembangkan diskusi kelas yang tidak hanya untuk kepentingan pembelajaran.
-        Sekolah mengembangkan tutor sebaya.
-        Sekolah mengembangkan bentuk-bentuk ekstrakulikuler yang beragam.
§  Kebutuhan Akan Penghargaan
Karena kebutuhan ini peserta didik ingin memiliki sesuatu, ingin dikenal dan ingin diakui ditengah-tengah masyarakat. Mereka yang dihargai akan merasa bangga dengan dirinya dan orang lain. Sebaliknya, jika peserta didik diremehkan maka sikap mereka pada diri mereka sendiri dan lingkungannya akan menjadi negatif.
Oleh sebab itu, untuk menimbulkan rasa berharga dilingkungan mereka, guru dituntut untuk melakukan hal berikut.
-           Menghargai anak sebagai pribadi yang utuh.
-           Menghargai pendapat dan pilihan siswa.
-           Menerima kondisi siswa apa adanya serta menempatkan mereka pada suatu kelompok sesuai dengan pilihan mereka sendiri.
-           Guru harus menunjukan kemampuan secara maksimal dan penuh percaya diri dihadapan peserta didiknya.
-           Guru harus mengembangkan konsep diri siswa yang positif.
-           Memberikan penilaian terhadap siswa secara objektif.
-           Menyediakan program makan siang yang higienes, murah atau bahkan gratis.
Contoh Pemenuhan Kebutuhan Harga Diri 
ü  Mengembangkan Harga Diri Siswa
·       Mengembangkan pengetahuan baru berdasarkan latar pengetahuan yang dimiliki siswanya (scaffolding).
·       Mengembangkan system pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa.
·       Memfokuskan pada kekuatandan asset yang dimiliki setiap siswa.
·       Mengembangkan strategi pembelajaran yang bervariasi.
·       Selalu siap memberikan bantuan apabila para siswa mengalami kesulitan.
·       Melibatkan seluruh siswa di kelas untuk berpartisipasi dan bertanggung jawab.
·       Ketika harus mendisiplinkan siswa, sedapat mungkin dilakukan secara pribadi, tidak di depan umum.
ü  Penghargaan dari Pihak Lain
·       Mengembangkan iklim kelas dan pembelajaran kooperatif dimana setiap siswa dapat saling menghormati dan mempercayai, tidak saling mencemoohkan.
·       Mengembangkan program “star of the week”.
·       Mengembangkan program penghargaan atas pekerjaan, usaha dan prestasi yang diperoleh siswa.
·       Mengembangkan kurikulum yang dapat mengantarkan setiap siswa untuk memiliki sikap empati dan menjadi pendengar yang baik.
·       Berusaha melibatkan para siswa dalam setiap pengambilan keputusan yang terkait dengan kepentingan para siswa itu sendiri.
ü  Pengetahuan dan Pemahaman
·       Memberikan kesempatan kepada para siswa untuk mengeksplorasi bidang-bidang yang ingin diketahuinya.
·       Menyediakan pembelajaran yang memberikan tantangan intelektual melalui pendekatan discovery-inquiry.
·       Menyediakan topic-topik pembelajaran dengan sudut pandang yang beragam.
·       Menyediakan kesempatan kepada para siswa untuk berpikir filosofis dan berdiskusi.
ü  Estetika
·       Menata ruangan kelas secara rapid an menarik.
·       Menempelkan hal-hal yang menarik dalam dinding ruangan, termasuk didalamnya memampangkan karya-karya seni siswa yang dianggap menarik.
·       Ruangan dicat dengan warna-warna yang menyenangkan.
·       Memelihara sarana dan prasarana yang ada di sekeliling sekolah.
·       Ruangan yang bersih dan wangi.
·       Tersedia taman kelas dan sekolah yang tertata indah.
§  Kebutuhan Akan Rasa Bebas
Peserta didik juga mempunyai kebutuhan akan rasa bebas.
Contoh Pemenuhan Kebutuhan Akan Kebebasan /Rasa Bebas
·       Memberikan kesempatan kepada para siswa untuk melakukan yang terbaiknya.
·       Memberikan kebebasan siswa untuk menggali dan menjelajah kemampuan dan potensi yang dimilikinya.
·       Menciptakan pembelajaran yang bermakna dikaitkan dengan kehidupan nyata.
·       Perencanaan dan proses pembelajaran yang melibatkan aktivitas meta kognitif siswa.
·       Melibatkan siswa dalam proyek atau kegiatan “self expressive” dan kreatif.
§  Kebutuhan Akan Rasa Sukses
Peserta didik menginginkan kegiatan akademis berhasil dengan baik. Mereka akan merasa bahagia dan senang jika mereka berhasil. Jika apa yang peserta didik lakukan tidak berhasil, maka mereka merasa kecewa. Ini menunjukkan bahwa kebutuhan ini merupakan kebutuhan pokok bagi peserta didik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar