Rabu, 30 November 2016

Teori Kebutuhan Peserta Didik



Teori Kebutuhan Peserta Didik

Setaip individu mempunyai kebutuhan-kebutuhan yang hendak dipenuhi. Menurut Alfrooz (1996), kebutuhan (need) adalah : “A natural requirement with, should be satisfield in order to secure a better organis compatibility”. Sedangkan Chaplin (2002) mendefinisikan need (kebutuhan) sebagai: (1) satu substansi selular yang harus dimiliki oleh organisme ; (2) lebih umum, segala kekurangan, ketiadaan/ketidaksempurnaan yang dirasakan seseorang. Dengan demikian, dapat dipahami bahwa kebutuhan merupakan keperluan azasi yang harus dipenuhi, kebutuhan muncul ketidakseimbangan dalam diri individu.
Maslow menggunakan piramida sebagai peraga untuk memvisualisasi gagasannya mengenai teori hierarki kebutuhan. Menurut Maslow, manusia termotivasi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya. Kebutuhan-kebutuhan tersebut memiliki tingkatan atau hierarki, mulai dari yang paling rendah (bersifat dasar/fisiologis) sampai yang paling tinggi (aktualisasi diri). Adapun hierarki kebutuhan tersebut adalah sebagai berikut.
1.     Kebutuhan Fisiologis
Kebutuhan paling dasar pada setiap orang adalah kebutuhan fisiologis yakni kebutuhan untuk mempertahankan hidupnya secara fisik. Kebutuhan-kebutuhan itu, seperti kebutuhan akan makanan, minuman, tempat berteduh, seks, tidur dan oksigen.
2.     Kebutuhan Akan Rasa Aman
Setelah kebutuhan-kebutuhan fisiologis terpuaskan secukupnya, muncullah apa yang disebut Maslow sebagai kebutuhan-kebutuhan akan rasa amakn. Kebutuhan-kebutuhan akan rasa aman ini di antaranya adalah rasa aman fisik, stabilitas, ketergantungan, perlindungan dan kebebasan dari daya-daya mengancam, seperti perang, terorisme, penyakit, takut, cemas, bahaya, kerusuhan, dan bencana alam.
3.     Kebutuhan Dicintai dan Disayangi
Jika kebutuhan fisiologis dan kebutuhan akan rasa aman telah terpenuhi, maka muncullah kebutuhan akan cinta, kasih sayang dan rasa memiliki-dimiliki. Kebutuhan-kebutuhan ini meliputi dorongan untuk bersahabat, keinginan memiliki pasangan dan keturunan, kebutuhan untuk dekat dengan keluarga dan kebutuhan antarpribadi seperti kebutuhan untuk memberi dan menerima cinta.
4.     Kebutuhan Akan Penghargaan
Setelah kebutuhan dicintai dan dimiliki tercukupi, manusia akan bebas untuk mengajar kebutuhan akan penghargaan. Maslow menemukan bahwa setiap orang yang memiliki dua kategori mengenai kebutuhan penghargaan, yaitu kebutuhan yang lebih rendah dan lebih tinggi.
5.     Kebutuhan Akan Aktualisasi Diri
Tingkatkan terakhir dari kebutuhan dasar Maslow adalah aktualisasi diri. Kebutuhan aktualisasi diri adalah kebutuhan yang tidak melibatkan keseimbangan, tetapi melibatkan keinginan yang terus-menerus untuk memenuhi potensi. 


Semoga Bermanfaat❤

Tidak ada komentar:

Posting Komentar