Rabu, 30 November 2016

Kematangan dan Perkembangan Pengalaman Peserta Didik


 Kematangan dan Perkembangan Pengalaman Peserta Didik

Kematangan (maturation) adalah urutan perubahan yang dialami individu secara teratur yang ditentukan oleh rancangan genetiknya (Santrock dan Yussen, 1992:20). Kematangan dipandang sebagai suatu pembawaan , yakni sebagai warisan biologis organisme  yang dibawa sejak lahir.
Kaum maturasionis mengakui bahwa kondisi lingkungan yang ekstrem yang dapat menyebabkan gangguan terhadap proses perkembangan anak, tetapi mereka meyakini bahwa kecendrungan-kecendrungan dasar pertumbuhan dan perkembangan individu telah terpola secar agenetik. Kaum interaksionis mempercayai bahwa hampir semua kualitas fisik dan psikis individu merupakan hasil dari pengaruh pembawaan dan linkungan. Misalnya:

  1.  Tinggi badan anak tergantung kepada rancangan genetik yang diturunkan dari orangtuanya (pembawaan)
  2. Tinggi badan anak juga tergantung pada gizi dan latihan yang diperoleh selama proses pertumbuhan (lingkungan)
  3.  Perkembangan kognisi anak tergantung kepada taraf intelegensi yang dimiliki (pembawaan)
  4.  Perkembangan kognisi tergantung pada kualitas pengalaman belajar yang diperoleh selama hidupnya (lingkungan)
  5. Anak secara biologis sudah terprogram untuk belajar bahasa (pembawaan)
  6.  Anak hanya akan belajar bahasa yang didengarnya (lingkungan)
Semoga Bermanfaat😊

Tidak ada komentar:

Posting Komentar