Eksistensi suatu bangsa sangat
ditentukan oleh karakter yang dimilikinya. Hanya bangsa yang memiliki
karakter kuat yang mampu menjadikan dirinya sebagai bangsa yang bermartabat dan
disegani oleh bangsa-bangsa lain. Oleh karena itu menjadi bangsa yang
berkarakter adalah impian bangsa Indonesia.
Meskipun sudah bukan hal
yang baru lagi, namun harus diakui bahwa fenomena globalisasi adalah
dinamika yang paling strategis dan membawa pengaruh dalam tata nilai dari
berbagai bangsa termasuk bangsa Indonesia. Sebagian kalangan menganggapnya
sebagai ancaman yang berpotensi untuk menggulung tata nilai dan tradisi bangsa
kita dan menggantinya dengan tata nilai yang popular di negaraasing.
Membangun karakter tidaklah
segampang membalikkan telapak tangan, meskipun tidak mudah tetapi membangun
karakter sangat penting, apalagi bagi generasi muda yang merupakan komponen
bangsa Indonesia yang paling rentan dalam menghadapi terpaan arus
globalisasi.Karena bagaimanapun juga generasi muda kita adalah
cerminan karakter bangsa Indonesia.
Ada beberapa karakter seperti solid,
kondusif, disiplin, jujur, yang dapat ditanamkan pada generasi muda.
1.
Pribadi
Solid
Solid dapat diartikan sebagai kuat,
kukuh, berbobot, atau padat. Dalam kata lain solid bisa diartikan suatu
kebersamaan yang kuat, yang ada dalam pribadi seseorang.
Tujuan untuk meraih tujuan utama menyingkirkan ego dan keinginan pribadi
demi tercapainya tujuan dalam
tim.
Ciri-ciri
pribadi yang solid yaitu :
a. Peduli
terhadap sesama
b. Memiliki
rasa empati, simpati terhadap orang lain.
c. Memiliki
rasa saling melindungi terhadap sesama.
2.
Pribadi
Kondusif
Kondusif yaitu suasana yang mendukung
terlaksananya proses belajar yang nyaman dan menyenangkan. Suasana belajar yang
kondusif memungkinkan siswa dapat memusatkan pikiran dan perhatian kepada apa
yang sedang dipelajari. Sebaliknya, suasana belajar yang tidak nyaman dan membosankan
akan membuat kosentrasi belajar siswa terganggu. Jangan harap hasil belajar
yang optimal akan dapat diwujudkan. Kegiatan belajar dari menit ke menit hanya
akan menghabiskan waktu alokasi pembelajaran dan berakhir jika sudah berbunyi
bel pergantian jam pelajaran.
3.
Disiplin
Disiplin
berasal dari bahasa latin Discere yang berarti belajar. Dari kata ini timbul
kata Disciplina yang berarti pengajaran atau pelatihan. Disiplin merupakan perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang
dipercaya termasuk melakukan pekerjaan tertentu yang menjadi tanggung jawabnya.
Pendisiplinan
adalah usaha usaha untuk menanamkan nilai ataupun pemaksaan agar subjek
memiliki kemampuan untuk menaati sebuah peraturan. Pendisiplinan bisa jadi
menjadi istilah pengganti untuk hukuman ataupun instrumen hukuman dimana
hal ini bisa dilakukan pada diri sendiri ataupun pada orang lain.
4.
Insan
Jujur
Jujur merupakan perilaku yang sangat
penting dalam pembentukan generasi masa depan. Jujur adalah sebuah tindakan
yang dilakukan tanpa merubah makna atau kenyataan yang ada. Ciri-cirinya
yaitu yang diungkapkan merupakan sesuatu yang nyata adanya dan biasanya dapat
diterima oleh akal pikiran atau logika.
Semoga Bermanfaat😊😊
Semoga Bermanfaat😊😊
Tidak ada komentar:
Posting Komentar