Pertemuan pertama akan memberikan penilaian
diri kita sendiri. Oleh karena itu, dalam kondisi yang bagaimanapun, usahakan
pertemuan pertama tersebut berkesan dan menanamkan pesan yang positif di
lingkungan kita. Pertemuan pertama akan menentukan kualias perjalanan kita
secara keseluruhan. Makanya tidak heran kalau ada eberapa orang yang mengambil
kesemoatan ini untuk melakukan penipuan, dengan penampilan rapih, berdasi,
meyaknkan; yang ternyata penampilannya tidak sesuai dengan niatnya. Dalamm hal
ini tentu saja harus waspada, jangan mudah terpesona oleh pandangan pertama.
Membuat
kesan pertama yang menyenangkan dalam implementasi kurikulum 2013 merupakan hal
yang sangat penting, dan akan menjadi benih awal tumbulnya hubungan yang
harmonis antara guru dan peserta didik, maupun antar sesame peserta didik.
Pertemuan pertama juga akan menjadi tolak ukur penilaian peserta didik terhadap
guru, dan sebaliknya akan menjadi tolak ukur penilaian guru terhadap peserta
didik. Hal ini penting, karena pada umumnya peserta didik akan memiliki kesan
tentang gurunya berdasarkan penampilannya, terutama penampilan ketika pertama
kali mereka bertemu. Kesan ini didasarkan pada cara berpakaian, cara berbicara,
berpikir, dan caranya memecahkan masalah, serta berinteraksi dengan mereka.
Penampilan pribadi, bahasa tubuh, kerapihan, nada suara, pilihan kata, dan lain-lain
akan membuat kesan pertama yang memesona.
Enampilan
guru memegang peranan yang sangat penting daripada kata-kata yang diucapkannya;
dan akan membuat kesan pertama yang memesona bagi para peserta didiknya. Dengan
kata lain perhatian pada peserta didik, pada pertemuan pertama sangat penting
dalam membangun impresi pertama.
Sumber: Mulyasa, E. 2014.
Guru dalam Implementasi Kurikulum 2013.Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar