Jumat, 30 Desember 2016

Membuat Kesan Pertama yang Menyenangkan

Pertemuan pertama akan memberikan penilaian diri kita sendiri. Oleh karena itu, dalam kondisi yang bagaimanapun, usahakan pertemuan pertama tersebut berkesan dan menanamkan pesan yang positif di lingkungan kita. Pertemuan pertama akan menentukan kualias perjalanan kita secara keseluruhan. Makanya tidak heran kalau ada eberapa orang yang mengambil kesemoatan ini untuk melakukan penipuan, dengan penampilan rapih, berdasi, meyaknkan; yang ternyata penampilannya tidak sesuai dengan niatnya. Dalamm hal ini tentu saja harus waspada, jangan mudah terpesona oleh pandangan pertama.
            Membuat kesan pertama yang menyenangkan dalam implementasi kurikulum 2013 merupakan hal yang sangat penting, dan akan menjadi benih awal tumbulnya hubungan yang harmonis antara guru dan peserta didik, maupun antar sesame peserta didik. Pertemuan pertama juga akan menjadi tolak ukur penilaian peserta didik terhadap guru, dan sebaliknya akan menjadi tolak ukur penilaian guru terhadap peserta didik. Hal ini penting, karena pada umumnya peserta didik akan memiliki kesan tentang gurunya berdasarkan penampilannya, terutama penampilan ketika pertama kali mereka bertemu. Kesan ini didasarkan pada cara berpakaian, cara berbicara, berpikir, dan caranya memecahkan masalah, serta berinteraksi dengan mereka. Penampilan pribadi, bahasa tubuh, kerapihan, nada suara, pilihan kata, dan lain-lain akan membuat kesan pertama yang memesona.
            Enampilan guru memegang peranan yang sangat penting daripada kata-kata yang diucapkannya; dan akan membuat kesan pertama yang memesona bagi para peserta didiknya. Dengan kata lain perhatian pada peserta didik, pada pertemuan pertama sangat penting dalam membangun impresi pertama.

Sumber: Mulyasa, E. 2014. Guru dalam Implementasi Kurikulum 2013.Bandung: PT Remaja Rosdakarya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar